Kamis, 24 Februari 2011

Bikin Tanda Tangan Keren

-WELCOME-
-TTD-
 
simple kok ga susah :
1. open  here
http://www.mylivesignature.com/mls_create_signature.php
 
2.setelah link terbuka, ikuti langkah2 sbb:
 
a. Pilih Using the signature creation wizard aja(dr ke 4 nya)
b. Enter the name...contoh
valen
c. Select the font ---> next
d. Select the size ---> next
e. Select the color and the background color---->ceklist Trasnparent
f. Set the slope --->next
g. Finished! The signature is ready...Setelah selesai klik Want to use this signature?

 
liat pic :




lalu klik Generate BB code --->pilih yg kolom atas, pic 
 


maka terlihat BB code seperti ini :
hasilnya : 



Kamis, 03 Februari 2011

Sejarah RT (ReTweet) Dan Penggunaannya

Tujuan dari tulisan ini ada dua:

1. Tujuan umum: buat menambah khasanah pengetahuan tentang twitter bagi siapa pun yang berminat.

2. Tujuan khusus: kalo besok-besok ada orang yang mau tanya-tanya tentang RT, saya tinggal kasih link ke postingan ini aja, hehehe..

Mari kita mulai.



RT adalah singkatan dari 'ReTweet'; bukan 'Reply To'. Awalnya twitter adalah sebuah layanan mikro blog. Jadi sebuah tweet bisa dikategorikan sebagai kekayaan intelektual (karya cipta). Dengan begitu, meng-copy sebuah tweet tanpa mencantumkan sumbernya bisa disamakan dengan mencuri. Nah, kalau ada tweet yang bagus, dan ingin kita sebarkan (via twitter), bagaimana caranya agar tidak dianggap mencuri karya/tweet orang lain? Di sinilah muncul istilah ReTweet yang disingkat 'RT' (biar irit karakter). Fungsinya menyebarkan kembali sebuah tweet lengkap dengan informasi kita mengutip tweet tersebut dari siapa.

Contoh: @Lendra nge-tweet:

Hari ini ada Kongres II Partai Demokrat.

Nah, @Bayu yang ingin menyebarkan tweet tersebut ke followersnya akan nge-tweet:

RT @Lendra : Hari ini ada Kongres II Partai Demokrat.

Apa yang di-tweet oleh @Bayu (kasarnya) bisa diartikan begini: menurut info yang saya dapat dari @Lendra, Hari ini ada Kongres II Partai Demokrat .

Format RT ini kemudian disepakati secara informal oleh para pengguna twitter untuk melakukan ReTweet.

Sampai di sini, yang perlu dipahami adalah ReTweet harus dilakukan secara manual. Kalau @Bayu ingin mengutip tweet dari @Lendra tadi, maka @Bayu harus mengetik RT<spasi>@Lendra<titik dua><spasi>Hari ini ada Kongres II Partai Demokrat sebab fitur ReTweet belum disediakan oleh twitter. Karena sifatnya yang manual (ketik sendiri), beberapa orang kadang menambahkan sepatah-dua patah kata untuk mengomentari/menambah info pada tweet yang di-RT.

Misal, jika tweet @Bayu seperti ini:

di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung RT @Lendra: Hari ini ada Kongres II Partai Demokrat

bisa kita artikan sebagai @Bayu ingin memberitahu bahwa Hari ini ada Kongres II Partai Demokrat di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung.

Apakah yang @Bayu lakukan adalah contoh salah dari penggunaan RT?

Bukan, karena:

1) @Bayu melakukan RT bukan untuk me-reply (menjawab) tweet @Lendra. Apakah @Lendra bertanya? Tidak kan?

2) @Bayu memang bermaksud menyebarkan info yang dia dapat dari @Lendra ke seluruh followers-nya, bahwa 'Hari ini ada Kongres II Partai Demokrat' dan @Bayu menambahkan info bahwa kongres tersebut diselenggarakan di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung.

Lalu yang dimaksud dengan "RT abuser" itu apa?



Jadi begini, suatu ketika twitter booming dan jadi trend. Wajar kalau aplikasi/software untuk twitter-an pun bermunculan. Semuanya tentu menjanjikan pengalaman tweeting yang berbeda. Ada yang menawarkan tweeting via handphone, ada yang menambahkan fitur upload file; dan lain-lain. Beberapa fitur inilah yang pada akhirnya sedikit membawa masalah. Maksud saya, RT via handphone cukup repot. Anda harus klik reply dan mengetik ulang semua tweet yang akan di-RT. Betapa asiknya kalau ada fitur yang melakukan RT secara otomatis, dan fitur itulah yang disediakan oleh beberapa software. Tinggal klik tombol 'RT' maka tweet yang hendak anda ReTweet secara otomatis akan muncul di update box lengkap dengan format RT yang saya contohkan di paragraf sebelumnya.

Sayangnya, seperti yang saya bilang: twitter booming. Banyak pengguna baru (newbie) yang mulai tweeting via beragam aplikasi. Banyak dari newbie ini yang mengira 'RT' adalah singkatan dari 'Reply To'. Akibatnya, mereka melakukan percakapan (saling berbalas tweet) dengan menggunakan fitur RT. Orang yang menggunakan RT untuk membalas (reply) tweet orang lain inilah yang disebut RT Abuser.

Apakah mereka bisa disalahkan?

Bisa, karena twitter (yang asli, yang via web) sejak awal kemunculannya sudah menyediakan tombol reply untuk menyampaikan tweet kepada satu atau lebih user. Dua hal ini (reply dan ReTweet) akan sangat berbeda maknanya karena, jika melakukan RT maka tweet tersebut akan muncul di timeline seluruh followers kita (tanpa kecuali). Berbeda dengan reply: kalau @Bayu me-reply @Lendra maka isi tweet tidak akan muncul di timeline followers @Bayu (kecuali yang menjadi followers @Lendra juga).

Apakah ini penting? Ya, kalau anda sensitif dengan topik pembicaraan tertentu. Misalnya @Pratama memfollow @Lendra karena dia sering membahas film-film menarik, tapi sayangnya @Lendra juga doyan membahas politik dan @Pratama benci politik. Tentu @Pratama jadi tidak nyaman melihat @Lendra dan @Bayu membahas masalah politik via RT (yang otomatis membuat isinya muncul di timeline @Pratama). Andai @Lendra dan @Bayu membahas politik via reply, maka @Pratama tidak perlu terganggu dengan isi tweet tersebut karena toh dia bukan follower @Bayu (sehingga isi tweet @Lendra tentang politik tidak muncul di timeline).

Lalu muncul pertanyaan: bagaimana kalau @Lendra, @Bayu, dan @Pratama saling follow? Apakah tindakan @Lendra dan @Bayu yang melakukan percakapan via RT bisa disalahkan? Toh kalau @Lendra dan @Bayu berbincang lewat reply, tetap saja akan muncul di timeline @Pratama bukan?

Begini, saat ini twitter (website; bukan via aplikasi) sudah menyediakan fitur RT (istilahnya New Style RT). Tapi meng-klik tombol RT ini mengakibatkan tweet yang anda RT akan tersiar (disampaikan) ke seluruh followers anda secara otomatis, tanpa ada kesempatan untuk mengedit (menambah/mengurangi) isinya. Ini seharusnya sudah cukup jadi petunjuk bahwa 'RT bukanlah Reply To'. Seandainya pun anda tweeting via aplikasi (bukan dari website twitter.com), lalu anda pikir untuk apa tombol/fitur 'reply' disediakan di aplikasi anda? Ini bukan masalah 'followers anda akan keberatan/tidak anda menjadi RT abuser', ini tentang 'apakah anda sudah melakukan hal (tweeting) dengan tepat'.



Semua ini adalah opini yang didapat dari pengalaman dan pengetahuan saya tentang twitter. Apa yang saya tulis di atas bukanlah aturan baku, lebih ke semacam guideline. Saya pribadi termasuk orang yang berpendapat "some rules are made to be broken". Dan sampe tulisan ini dibuat, saya pun sesekali menjelma jadi seorang RT abuser. Tanpa bermaksud mencari pembenaran, berikut alasan saya saat menjelma jadi RT abuser:

1) Ngajak followers saya untuk membahas suatu topik. Misal, isi tweet-nya seperti ini >>

#RealMan gak nonton Twilight Series RT @Bayu: @Lendra lo udah nonton New Moon/belum, Len?

Itu artinya @Lendra menjawab tweet @Bayu via RT (harusnya via reply kan?) karena @Lendra ingin mengajak semua followersnya berdebat dengan topik "cuma cewek yang nonton Twilight Series".

2) Ngelawak. Misal, isi tweet saya seperti ini >>

*Diiringi lagu dugem* RT @Lendra: *Joget di tiang* RT @Bayu: *Buka Celana* RT @Pratama: Gerah! *buka baju*

Itu, artinya saya, @Lendra, dan @Bayu sedang bercanda, membuat @Pratama seolah sedang menari striptease



Mungkin ada di antara kalian yang gak setuju dengan yang saya/orang lain lakukan, apapun alasannya. Mungkin dia RT abuser, mungkin dia tukang nyampah, mungkin dia labil dll; itu hak kalian untuk menilai. Cuma saya minta tolong: kalau memang kalian merasa saya/orang lain udah melakukan kesalahan, coba kalian tegur dengan halus atau beritahu bahwa yang kami lakukan adalah hal yang tidak tepat. Banyak pengguna twitter yang dengan mudahnya meng-unfollow (bahkan mem-block & report as spam) sebuah akun twitter hanya karena alasan 'gak suka'. Ayolah... ini jejaring sosial, mari berinteraksi, mari saling mengingatkan. Begitu juga kalau kalian mulai mem-follow sebuah akun twitter, jangan diem aja. Disapa dong, kasih tau kenapa kalian memfollow dia, kenal dia darimana, dan sebagainya. Oke?



Sudah yaa...



Catatan:

@Lendra, @Bayu, dan @Pratama adalah akun contoh, saya gak kenal sama pemilik akun tersebut. Alasan saya make ketiganya sebagai contoh adalah karena nama saya Lendra Bayu Pratama (biar gampang aja). Kalau kalian adalah pemilik salah satu akun tersebut, dan merasa tersinggung karena saya gunakan secara sembarangan, tolong kasih tahu saya ya? Biar langsung saya ganti. ID twitter saya @pemirsa. Buat yang mau follow saya juga silahkan aja

Untuk yang ingin cari keterangan lebih lanjut tentang RT, silahkan tanya ke akun @RTbukanReplyTo

sumber : kaskus

Selasa, 01 Februari 2011

Mesjid Yang Tak Roboh Oleh Bom Atom dan Gempa Bumi Di Jepang!





Kobe Mosque merupakan masjid pertama di Jepang. Masjid ini dibangun tahun 1928 di Nakayamate Dori, Chuo-ku. Kobe berarti gate of God atau gerbang Tuhan.

Tahun 1945, Jepang terlibat perang Dunia Kedua. penyerangan Jepang atas pelabuhan Pearl Harbour di Amerika telah membuat pemerintah Amerika memutuskan untuk menjatuhkan bom atom pertama kali dalam sebuah peperangan.
Dan Jepang pun kalah. Dua kotanya, Nagasaki dan Hiroshima dibom Atom oleh Amerika. Saat itu, kota Kobe juga tidak ketinggalan menerima akibatnya. Boleh dibilang Kobe menjadi rata dengan tanah.

Ketika bangunan di sekitarnya hampir rata dengan tanah, Masjid Muslim Kobe tetap berdiri tegak. Masjid ini hanya mengalami keretakan pada dinding luar dan semua kaca jendelanya pecah. Bagian luar masjid

menjadi agak hitam karena asap serangan bom. Tentara Jepang yang berlindung di basement masjid selamat dari ancaman bom, begitu juga dengan senjata-senjata yang disembunyikannya. Masjid ini kemudian menjadi tempat pengungsian korban perang.
Pemerintah Arab Saudi dan Kuwait menyumbang dana renovasi dalam jumlah yang besar. Kaca-kaca jendela yang pecah diganti dengan kaca-kaca jendela baru yang didatangkan langsung dari Jerman. Sebuah lampu hias baru digantungkan di tengah ruang shalat utama. Sistem pengatur suhu ruangan lalu dipasang di masjid ini.

Sekolah yang hancur akibat perang kembali direnovasi dan beberapa bangunan tambahan pun mulai dibangun. Umat Islam kembali menikmati kegiatan-kegiatan keagamaan mereka di Masjid Muslim Kobe.

Krisis keuangan sering menghampiri kas komite masjid. Pajak bangunan yang tinggi membuat komite masjid harus mengeluarkan cukup banyak biaya dari kasnya. Beruntung, banyak donatur yang siap memberikan uluran tangannya untuk menyelesaikan masalah keuangan pembangunan dan renovasi masjid ini. Donasinya bahkan bisa membuat Masjid Muslim Kobe menjadi semakin berkembang.
Kekokohan Masjid Kobe diuji lagi dengan Gempa Bumi paling dahsyat tahun 1995. Tepatnya pada pukul 05.46 Selasa, 17 Januari 1995. Gempa ini sebenarnya bukan hanya menimpa Kobe saja, tapi juga kawasan sekitarnya seperti South Hyogo, Hyogo-ken Nanbu dan lainnya.

Para ahli menyebutkan bahwa gempa itu disebabkan oleh tiga buah lempeng yang saling bertabrakan, yaitu lempeng Filipina, lempeng Pasifik, dan lempeng Eurasia. Meski hanya berlangsung 20 detik, namun gempa ini memakan korban jiwa sebanyak 6.433 orang, yang sebagian besar merupakan penduduk kota Kobe. Selain itu gempa Kobe juga mengakibatkan kerusakan besar kota seluas 20 km dari pusat gempa.


Gempa bumi besar Hanshin-Awaji merupakan gempa bumi terburuk di Jepang sejak Gempa bumi besar Kanto 1923 yang menelan korban jiwa 140.000 orang. Namun hingga kini masjid Kobe tetap berdiri kokoh dan tegak, seakan tidak tergoyahkan meski didera berbagai bencana. Semoga dakwah Islam di Jepang setegar masjid ini.

sumber : kaskus